Apa yang Dimaksud dengan Cross Match? Pentingnya Pemeriksaan Sebelum Transfusi Darah

 

Apa yang Dimaksud dengan Cross Match Pentingnya Pemeriksaan Sebelum Transfusi Darah

BANKDARAH.COM - Transfusi darah mungkin terdengar sederhana—ambil darah dari donor, lalu berikan ke pasien yang membutuhkan. 

Tapi, kenyataannya, prosedur ini tidak bisa dilakukan asal-asalan. Salah satu langkah penting sebelum transfusi adalah pemeriksaan uji silang serasi atau yang dikenal dengan istilah cross match

Kalau kamu penasaran, apa yang dimaksud dengan cross match? Yuk, kita bahas satu per satu dengan gaya santai tapi informatif!

Apa Itu Cross Match?

Secara sederhana, cross match adalah pemeriksaan untuk mengevaluasi apakah darah donor cocok dengan darah pasien yang akan menerima transfusi. 

Tujuannya? Tentu saja, untuk mencegah reaksi yang tidak diinginkan, seperti alergi, hemolisis (pecahnya sel darah merah), atau bahkan komplikasi serius lainnya. 

Karena darah ini bukan cuma soal golongan darah A, B, AB, atau O aja, lho! Ada banyak faktor lain yang harus dipastikan serasi.

Jenis Pemeriksaan Cross Match

Dalam uji silang serasi, ada tiga jenis pemeriksaan yang dilakukan:

  1. Uji Silang Serasi Mayor

    • Apa yang dicek?
      Pemeriksaan ini mencari tahu apakah ada antibodi dalam tubuh pasien yang bisa menyerang antigen pada eritrosit (sel darah merah) donor.
    • Caranya bagaimana?
      Serum atau plasma pasien direaksikan dengan eritrosit donor.
    • Kenapa penting?
      Kalau antibodi pasien menyerang darah donor, transfusi bisa menyebabkan reaksi serius yang membahayakan nyawa.
  2. Uji Silang Serasi Minor

    • Apa yang dicek?
      Di sini, yang diperiksa adalah antibodi dalam tubuh donor. Apakah antibodi ini bisa menyerang antigen pada eritrosit pasien?
    • Caranya bagaimana?
      Plasma donor direaksikan dengan eritrosit pasien.
    • Kenapa penting?
      Walaupun risiko reaksi minor lebih kecil, tetap saja pemeriksaan ini penting untuk memastikan keamanan transfusi.
  3. Autokontrol

    • Apa yang dicek?
      Pemeriksaan ini bertujuan mengetahui apakah pasien memiliki antibodi yang menyerang sel darahnya sendiri.
    • Caranya bagaimana?
      Eritrosit pasien direaksikan dengan serum atau plasma pasien itu sendiri.
    • Kenapa penting?
      Autokontrol bisa mendeteksi adanya kelainan imunologi yang sebelumnya tidak diketahui.

Siapa yang Melakukan Cross Match?

Cross match bukan sekadar tes biasa. Pemeriksaan ini harus dilakukan oleh petugas laboratorium yang kompeten dan berpengalaman. 

Hasilnya pun tidak bisa diinterpretasikan secara terpisah. Dokter laboratorium dan dokter penanggung jawab pasien perlu bekerja sama untuk:

  • Menghindari kesalahan teknis.
  • Membandingkan hasil pemeriksaan dengan kondisi klinis pasien, diagnosis penyakit, dan riwayat transfusi sebelumnya.

Proses cross match bukan hanya sekadar langkah teknis, tetapi juga bagian penting dari kolaborasi medis yang melibatkan banyak pihak. 

Dokter dan petugas laboratorium harus memastikan keputusan transfusi diambil dengan matang. 

Keputusan ini harus mempertimbangkan manfaat yang jauh lebih besar dibandingkan risiko yang mungkin terjadi.

Jadi, jika suatu hari kamu atau keluargamu membutuhkan transfusi darah, pastikan semuanya dilakukan dengan pemeriksaan yang benar. Karena, kalau urusan darah, nggak ada ruang untuk kesalahan, kan?

Semoga sekarang kamu sudah paham apa yang dimaksud dengan cross match. Dengan pemeriksaan yang tepat dan kerja sama antara tim medis, risiko komplikasi bisa diminimalkan, dan pasien bisa mendapatkan transfusi yang aman.

Kalau kamu suka artikel ini, jangan lupa share ke teman-temanmu, ya. Siapa tahu mereka juga butuh info yang sama!

Stay healthy and stay informed! ðŸ’‰❤️

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK
Founder infolabmed.com, bankdarah.com, buku pertama "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Content writer di atlm-edu.id, indonewstoday.com, eksemplar.com dan kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com. Media sosial : https://lynk.id/imaduddinbadrawi.

Related Posts

Posting Komentar